Aku memang cengeng, nak.
Bahkan bisa kuhabiskan malam dalam air mata..
mencoba menahan perih dalam benak,
karna pergimu yang nyata...
Mereka berkata..
"bangkitlah",
"tegarlah",
"Sabarlah"...
tanpa tahu betapa ku telah berusaha...
tapi setiap ku berdiri,
maka kerinduan akan senyummu melantakkanku...
Papa kangen kamu, Del....
No comments:
Post a Comment